Inilah karangan pertama ku yang berhasil aku selesaikan secara bersambung, dikarenakan ini adalah karya tulis pendek apabila kurang bagus dan menarik mohon dimaklumi saja. silahkan dibaca semoga terbawa oleh ceritanya. aku harap kamu suka dengan alurnya.
Ditulis oleh :
Rhesa
Jovian
Daftar
tokoh :
Pilgrim
(Burung Phoenix)
Stefany
Kinney
(Penulis)
Joe
Germanotta (ayah Stefany)
Anne
Germanotta (ibu Stefany)
Tuan
Sheran (pemilik ladang gandum)
Kevin
(anak pemilik ladang)
Musim semi yang sangat
indah di tengah hutan banyak sekali binatang hidup dengan damai. Burung -
burung bernyanyi dan menciptakan Suasana kedamaian didalam hutan hingga
datanglah para pemburu yang memburu burung phoenix yang langka. Menurut
kepercayaan burung phoenix adalah burung pembawa keberuntungan dan para pemburu
pun memburu mereka sebagai binatang peliharaan yang bisa dijual mahal dan juga
memakan mereka untuk mencari keberuntungan abadi. Ada salah satu keluarga
burung, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Pemburu itu berhasil memanah ayah dan
ibunya, dan anaknya pun berusaha untuk terbang lari dari kejaran para pemburu dan
dia berhasil lolos dari kejaran para pemburu. Dia terus terbang tanpa arah
tujuan, akhirnya dia merasa lelah dan tak sanggup terbang lagi. Kemudian burung
itu pun jatuh di tepi sungai dan tidak sadarkan diri, Apakah yang akan terjadi
dengannya? Apakah dia akan bertahan hidup?
“Kisah
Keluarga Stefany”
Ada sebuah desa
terpencil tinggallah satu keluarga yang kekurangan. Mereka tinggal di sebuah
gubuk kecil yang dikelilingi oleh ladang gandum, tetapi sayangnya ladang gandum
tersebut bukanlah milik keluarga itu. Keluarga itu terdiri dari seorang ayah,
ibu dan satu anak perempuan. Kita bisa memanggilnya stefany gadis berusia 20
tahun. Dia adalah anak dari sepasang suami istri yang berprofesi sebagai petani
ladang gandum milik orang lain. Joe Germanotta adalah ayah dari stefany. Dia
bekerja sebagai petani di ladang gandum milik seorang saudagar kaya yang
bernama Sheran yang sangat dermawan. Sang pemilik ladang sangat baik kepada
keluarga stefany. Suatu hari ibu stefany sedang sakit keras dan ayah stefany
harus membawa ibu stefany untuk berobat, tetapi mereka tidak mempunyai uang
untuk biaya pengobatan.
“Ayah sebenarnya ibu
sakit apa?” stefany bertanya.
“Ibu
mu sakit keras nak, sudah seminggu ini ibumu tidak ikut mengurus ladang gandum.” Jawab ayah stefany.
Lalu stefany pun berpikir kenapa ayahnya
tidak mengantar ibunya pergi ke dokter untuk berobat. Lalu dia bertanya kepada
ayahnya
“Ayah
kenapa kita tidak membawa ibu ke dokter, ibu bisa mendapatkan obat disana
ayah?”
Setelah itu ayah stefany hanya terdiam
dan tidak menjawab pertanyaan dari stefany.
“Kenapa ayah diam? Ada
apa ayah?”
Kemudian ayah stefany
mengajak stefany keluar dari kamar dan memberitahukan bahwa mereka tidak
mempunyai cukup uang untuk berobat. Kemudian stefany pun juga terdiam dan
berpikir bagaimana caranya agar dia bisa membawa ibunya untuk pergi ke dokter.
Dia pergi ke hutan untuk bertemu dengan kekasihnya di hutan.
“Ada
maslah apa kekasihku? Kau terlihat murung hari ini, apakah ada masalah,
katakanlah!” Tanyaku kepadanya.
“oh
Kinney kekasihku aku sedang merasa bingung, ibuku sedang sakit keras ayahku dan
akupun merasa sedih melihat ibuku yang sedang sakit, kami tidak mempunyai cukup
uang untuk pergi ke dokter.” Jawab stefany.
Kemudian Aku juga merasa bahwa aku juga
tidak dapat membantu banyak akan masalah yang ditimpa oleh kekasihku, lalu aku
memberikan saran kepada stefany untuk meminjam uang kepada Tuan Sheran. Dia
bisa membatu keluarga stefany untuk masalah ini. Tapi stefany berpikir bahwa
dia merasa tidak enak kepada Tuan Sheran karena dia sudah membantu banyak untuk
keluarganya. Apalagi yang bisa dilakukan oleh orang yang kekurangan dan tidak
punya biaya untuk pengobatan ibunya. Kemudian aku membujuk kekasihku sekali
lagi dan dia mau mencobanya, dia akan pergi ke rumah Tuan Sheran untuk meminta
bantuan darinya.
Lalu setelah percakapan
antara kami berdua, datanglah Pilgrim. Dia adalah burung phoenix peliharaanku.
Dia langsung hinggap di lenganku disaat aku mengulurkan lenganku ke depan.
Burung itu juga akrab kepada stefany, dia bagaikan manusia dan salah satu
keajaiban dari burung itu adalah dapat mengetahui perasaan dari pemiliknya dan
juga bisa membaca hati serta perasaan seseorang. Walaupun pilgrim adalah seekor
binatang bersayap yang tidak bisa bicara tetapi dia bisa mengungkapkan bahasa
hewannya melalui sebuah isyarat seperti kicauan dan kepakan sayap. Burung itu
juga dapat meneteskan air mata.
“Darimana saja dia?”
Tanya stefany
“Seperti biasa
bermain-main dia angkasa.”
“Kekasihku apakah
pilgrim bisa membantuku?”
stefany mempunyai ide untuk mengirim
surat kepada tuan Sheran, karena dia canggung untuk meminta bantuan kepadanya.
“tentu saja kekasihku,
untuk apa.” Jawabku.
Lalu stefany menjelaskan rencananya
kepada diriku untuk mengirim sebuah surat kepada Tuan Sheran.
“ide nya cukup bagus
kekasihku.” tanggapku.
Setelah itu dia mulai
menulis surat untuk Tuan Sheran, setelah dia selesai menulis suratnya kemudian
dia memberikan surat itu kepada pilgrim dan burung itupun membawa surat itu di
paruhnya. Dan Aku pun memintanya untuk mengirim surat itu.
“kirim
surat ini ke rumah Tuan Sheran tapi ingat jangan sampai dia melihatmu pilgrim,
apakah kau mengerti?”
kemudian burung itu bersuara “kwwwaakk”
itu tadanya dia mengerti. Pilgrim mulai terbang membawa surat itu.
“aku harap Tuan Sheran
segera membaca suratku” kata stefany dalam hati.
.............Bersambung................
Ini link untuk bagian ke -2
http://mrknowing.blogspot.com/2015/06/pilgrim-2-perjodohan-antara-stefany.html
0 komentar:
Posting Komentar